Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2016

Menentukan Tujuan Hidup

“Life is a promise; fulfill it. – Kehidupan ini adalah sebuah janji; Penuhi janji itu.” Mother Teresa Tujuan hidup adalah keyakinan, moral, atau standar yang akan mengendalikan hidup kita, sebab ia (tujuan hidup) memandu pola pikir dan perilaku kita. Contoh seorang ayah ingin meluangkan waktu bersama anak lelakinya. Ia merencanakan nonton pertandingan sepak bola. Tetapi ia kecewa karena mobilnya terjebak macet parah. Sesaat kemudian ia segera melupakan rasa kecewa dan kembali ceria, sebab ia ingat tujuannya adalah meluangkan waktu bersama anak tersayang. Nonton bola hanya sarana untuk mencapai tujuan dan bisa diganti dengan cara lain. Lalu ia mampir ke sebuah kafe di pinggir jalan dan ia merasa senang karena benar-benar mencapai tujuannya yaitu menghabiskan waktu berdua dengan anaknya sepanjang hari. Contoh lain misalnya dulu menikah tujuannya untuk mencari kebahagiaan berdua. Tetapi setelah dalam proses beberapa tahun, justru masing-masing mencari kesenangan sendiri-sendiri. Proses ya

Bersahabat Bermodal Kebijakan dan Takdir Tuhan

Namaku Veren, Veren Chandra tepatnya… Aku sangat kuper (kurang pergaulan) sehingga aku tidak pernah membuka hatiku untuk laki laki lain. Aku sekolah di SMA Cinta Nusantara 011 Pada saat pulang sekolah, di perjalanan aku mendengar banyak kericuhan. “wah, ada ribut apa tuh” batinku. “hah, ada yang mau mencoba untuk bunuh diri! Ya ampun gila banget ya tu orang” kataku. Ternyata ia seorang laki laki yang mencoba gantung diri. “Hei, kenapa kamu mau bunuh diri sih apa bebanmu? Bolehkah aku untuk membantu?” Teriakku “Tidak, kau tidak mengerti masalahku saat ini” teriak laki laki itu “Mungkin aku tidak mengerti masalahmu tetapi aku hanya ingin mencoba menyelamatkanmu, sekarang katakan masalahmu” kataku.. Sementara itu orang orang yang berada disana terdiam. “Oke, kalau kamu maksa, sekarang aku tidak memiliki orang tua, teman temanku menjauhiku, semua orang di sekitarku juga merasa asing denganku. apa kamu bisa menyelesaikan masalahku. tidak kan?” Kata laki laki tersebut “Tidak, aku akui kalau

Wiro Sableng #80 : Sepasang Manusia Bonsai

WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito Episode : PETUALANGAN WIRO DINEGERI SAKURA/JEPANG ANGIN dari danau Biwa bertiup dingin. Permukaan air danau tampak bergelombang lembut. Desa Hikone yang terletak di tepi danau di selimuti kesunyian walau malam belum sepenuhnya datang karena di timur masih kelihatan sembulan sang surya memancarkan sinar kuning kemerah-merahan. Sejak beberapa waktu belakangan ini suasana di desa itu memang kurang tenang. Penduduk merasa takut oleh kemunculan sekelompok penjahat pimpinan Numazu yang kabarnya kini berada di sekitar desa. Karena itu, ketika terdengar derap kaki kuda menebus kesunyian dari arah selatan, penduduk desa yang sedang dilanda ketakutan itu serta mereka mengunci pintu dan memeriksa jendela rumah. Orang-orang lelaki bersiap-siap dengan senjata masing-masing. Menunggu penuh waspada. Para istri dan anak-anak disembunyikan di tempat yang aman. Lalu beberapa orang lelaki coba mengintai lewat lobang-lobang kecil yan

Kisah Pita Kuning

Pada tahun 1971 surat kabar New York Post menulis kisah nyata tentang seorang pria yang hidup di sebuah kota kecil di White Oak, Georgia, Amerika. Pria ini menikahi seorang wanita yang cantik dan baik, sayangnya dia tidak pernah menghargai istrinya. Dia tidak menjadi seorang suami dan ayah yang baik. Dia sering pulang malam- malam dalam keadaan mabuk, lalu memukuli anak dan isterinya. Satu malam dia memutuskan untuk mengadu nasib ke kota besar, New York. Dia mencuri uang tabungan isterinya, lalu dia naik bis menuju ke utara, ke kota besar, ke kehidupan yang baru. Bersama-sama beberapa temannya dia memulai bisnis baru. Untuk beberapa saat dia menikmati hidupnya. Sex, gambling, drug. Dia menikmati semuanya. Bulan berlalu. Tahun berlalu. Bisnisnya gagal, dan ia mulai kekurangan uang. Lalu dia mulai terlibat dalam perbuatan kriminal. Ia menulis cek palsu dan menggunakannya untuk menipu uang orang. Akhirnya pada suatu saat naas, dia tertangkap. Polisi menjebloskannya ke dalam penjara, dan p

Biasa-Biasa Saja

Pernah suatu kali ada seorang pelatih olahraga dengan bersemangat berpidato di depan timnya: MUSUH DARI HEBAT ADALAH BAGUS! (the enemy of GREAT is GOOD) Pernyataan sederhana itu mengandung kebijaksanaan yang luar biasa. Selama kita merasa puas dengan yang bagus, kita tidak akan pernah menjadi yang hebat. Penulis Inggris, Somerset Maugham, pernah berkata, "Yang menarik dari kehidupan adalah jika anda menginginkan hanya yang terbaik, biasanya anda akan mendapatkannya." Sebaliknya juga benar. Jika anda menginginkan kehidupan yang biasa-biasa atau seadanya, anda juga akan mencapainya. Sejumlah orang menjalani kehidupan tanpa menyadari adanya "alasan" yang membebani mereka. Beberapa orang lain menyadarinya, tetapi terus memelihara "alasan" tersebut. Mengapa? Karena "alasan" tersebut memberikan zona nyaman, dimana pencapaian seadanya bisa diterima umum. Mereka dengan rela memelihara berbagai "alasan" terseb

Facebookmania: Buah dari Impian Besar

Oleh: Agung Praktapa Barack Obama meniti ke gedung putih dengan cara yang sangat meyakinkan. Menang mutlak atas rivalnya Mc Cain. Apa kunci suksesnya dari kemenangan besar ini? Banyak pihak yang menilai Obama sangat cerdas dalam melakukan komunikasi dengan para pendukungnya. Dan sekarang sudah mulai terkuak bahwa Obama menggunakan facebook untuk berkomunikasi dengan calon pemilih. Tidak hanya itu memang, berbagai channel dia lakukan, termasuk melalui blog, namun penggunaan facebook dinilai yang paling efektif untuk mencapai sasaran. Demam facebook merupakan fenomena yang menarik untuk dibahas, karena di saat krisis global seperti sekarang ini, di mana penjualan pada turun, laba perusahaan anjlok drastis, daya serap tenaga kerja juga menukik habis, pengguna facebook justru naik melejit luar biasa. Fortune melaporkan bahwa pengguna facebook saat ini terus bertambah sekitar 5 juta orang per minggu. Jumlah pengguna facebook saat ini, Februari 2009, sudah mencapai 175 juta. Angka yang fanta

Melawan Rasa Takut

“Fara lihat ini, kak Ame punya gambar bagus lho…” kata kak Ame.” Iya, gambar ini akan keluar dan makan fara,” tambah kak Tata seraya memperlihatkan gambar itu. Aku pun menjerit, lalu lari ke dapur mencari ibuku. “Bu… kak Ame dan kak Tata takut-takutin Fara dengan kertas itu lagi..” kataku merengek kepada ibuku. Aku benar-benar takut dengan kertas itu. Kertas itu sebenarnya adalah cover buku yang telah tanggal dari bukunya. Cover itu bergambar pocong yang sangat menakutkan bagiku. Saat itu aku berumur 4 tahun. Aku sangat sering ditakut-takutin oleh kakak-kakakku dengan kertas itu. Aku juga jadi lebih sering mengadu kepada ibuku. Sebenernya sebelumya ibuku sudah menasehatiku dan kakak kakakku. “Fara itu kan cuma gambar, tidak mungkin keluar.” Itulah kata kata ibuku. Tapi tetap saja aku takut. Aku selalu berlari dikejar-kejar oleh kakakku sampai-sampai aku terjatuh. Itu semua karena gambar jelek itu dan karena gambar itu juga aku jadi sering mimpi buruk dan mengigau. Akhirnya ibuku memutu

Tetap Semangat Demi Kain Kafan

Suatu ketika di daerah seberang sana, andi menemui seorang tua dalam perjalanan. Seorang tua tersebut membawa sapu lidi yang masih hijau dan siap pakai. Tak melihatnya sangat terharu, kisaran umur 80 lebih beliau masih tetap bersemangat dalam beraktivitas. Lalu, andi bertanya pada seorang tua tersebut “pak, mengapa di bawah terik mentari yang menyangat ini anda masih berkeliling?” kalau tidak seperti ini, lalu dari mana saya penuhi kebutuhan saya dan anak saya. Jawab seorang tua tersebut. Lantas sapu lidi ini untuk dijual? Apakah bapak tidak punya profesi lain? “nak, ini adalah profesi bapak. Bapak hanya takut dipukul ketika diakhirat nanti jika bapak banyak dosa” Apakah profesi bapak sejak dulu seperti ini? Tidak nak, lebih sejahtera sekarang. Memang apa pekerjaan bapak dulu? Dulu bapak bekerja bertaruh nyawa, demi memerdekakan Negara Indonesia nak. Dan sekarang bapak tinggal menunggu waktu Tuhan mengambil nyawa bapak. Tujuan bapak jualan seperti ini adalah membeli kain kafan nak, tet

Melawan Arus Keberhasilan

Oleh: Herry Prasetyo Dalam memperjuangkan keberhasilan atau kesuksesan, baik dalam karier maupun dalam mengembangkan perusahaan, banyak caranya. Salah satu cara itu sering kita dengar: “jangan melawan arus!” Kemauan pasar harus direspons. Persaingan produk harus diperhatikan dengan cara yang telah digariskan bersama dan menjadi budaya perusahaan untuk menyiasatinya. Dengan kata lain, kita harus berjalan di jalur yang benar, terarah, dan tidak mengganggu “pandangan dan pendapat” umum tentang kaidah atau norma yang berlaku. Namun, sempatkah terbersit sekilas saja bahwa di sela-sela kesibukan di kantor, Anda perlu juga sesekali mencoba “melawan arus”; melakukan tindakan yang mungkin saja tidak dilakukan orang lain. Sempatkah Anda terpikir bahwa sesekali Anda perlu meningkatkan kualitas diri dan mutu produk dengan cara “melawan arus”, cara yang tidak biasa dilakukan orang kebanyakan? Mungkin poin-poin berikut dapat menjadi pertimbangan Anda. 1. Bekerja Lebih Santai Menerapkan strategi “mel

Kho Ping Hoo - BKS#17 - Pusaka Pulau Es

Pusaka Pulau Es Seri : Bu Kek Siansu #17 Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo Pria penunggang kuda itu menghentikan kudanya dan memandang ke sekeliling dan dia terpesona. Memang pagi itu indah bukan main. Di sekeliling tempat itu terdapat bukit-bukit berjajar-jajar. Bukit-bukit di timur masih nampak gelap karena matahari baru muncul meng­intai dari balik punggung mereka. Akan tetapi bukit-bukit di barat sudah mulai menerima sinar matahari pagi yang kuning keemasan. Nampak kabut menyingkir perlahan dihalau sinar matahari pagi. Sinar matahari pagi yang masih lembut namun sudah garang itu menerobos di antara kabut, sungguh merupakan keindahan yang sukar untuk dilukiskan. Keindahannya lebih terasa di dalam hati daripada di dalam mata. Burung-burung beterbangan mulai meninggalkan sarang, dan masih ada sempat berkicau di antara ranting-ranting pohon, membuat suasana makin ceria gembira dan mendorong seseorang untuk ikut bernyanyi-nyanyi. Matahari pagi mulai muncul dan sinarnya menghidupka